Tuesday, August 26, 2008

Schwangerschaft Vorsorge VIII (33+6)

Hari ini pergi kontrol kehamilan lagi, ditemani Daniel. Terminnya jam 10.30, jam 10.15 kita sudah di tempat praktek. Banyak pasiennya hari ini, karna baru sejam kemudian aku dipanggil ke ruang laboratorium. Hari ini, seperti biasa dites urinnya, hasilnya alhamdulillah kali ini normal. Yaa..itu karna, nurutin nasihat dokter untuk minum banyak, dan bikin aku tiga kali bolak-balik ke toilet saking mo pipis terus di sana..hahahaa....
Hari ini saatnya diambil darah lagi, hb-ku ternyata rendah, dan sama dokter dikasih nama obat yang bisa aku minum dan belinya khusus di Reformhaus (cuma menjual produk yang dibuat dari bahan-bahan alami). Sisa darah yang disimpan di dalam tabung, bakal dikirim ke laboratorium yang lebih besar (lagi). Berat badankku, turun lagi...huhuhu... Tapi selama dokter bilang, gak apa-apa, yaaa... gak khawatir lah aku. Aku juga tanya bidan di tempat praktek dokter tentang penuhnya kursus persiapan kelahiran. Kata dia mah, untuk aku yang hamil kedua gak terlalu perlu. Untuk Nachsorge (perawatan oleh bidan yang bakal datang ke rumah selama 10 hari setelah lahiran), aku bisa telepon salah satu bidan nanti. Untuk mendaftar ke rumah sakit bersalin, juga tidak harus. Ada beberapa ibu yang daftar, tapi ada juga yang nggak. Kayaknya aku milih mendaftar aja. Soalnya, rumah sakitnya baru direnovasi. Sekalian mo lihat-lihat yang baru..hihihi...
Dari ruang labor, seperti biasa lanjut untuk CTG (Cardiotocography,mengukur detak jantung bayi dan kontraksi). Hasilnya, normal dan tidak ada tanda-tanda kontraksi. Sebelum pulang aku dapat surat keterangan dari dokter yang harus dikirim ke asuransi, untuk mendapatkan Mutterschaftsgeld (uang yang diterima ibu yang baru melahirkan). Tapi sepertinya aku gak bakal terima karna asuransinya ikut suami.
Dari dokter, kita berdua mampir ke optik untuk membetulkan kacamata Daniel, yang lagi-lagi longgar kalau dipake. Wah, dah gak kehitung deh berapa lagi aku bawa kacamata itu ke optik. Gak tau itu gimana pakenya si bocah...haiyaa..
Sebelum pulang, kita beli roti untuk ganjel perut sebelum makan siang di rumah, dan kalo gak inget bis yang mau datang, toko buku di depan toko roti cukup menggoda diriku yang lagi kepengen baca beberapa buku. Na ja, siapa tau bisa rikues ke suami sebagai kado ulang tahun...kan bisa ngirit aku, hihihi....

7 comments:

Anonymous,  August 26, 2008 at 4:45 PM  

Tapi bukan daniel aja loh yang kacamatanya sring longgar, kacamata gw juga. Jadi sering merosok ke tengah2 hidung, mungkin krn hidung gw juga tll lebar, jadi kacamatanya gak punya pegangan .. hhahaha.

Oh iya eyke mo ngucapin met puasa yahhh. Maapin kesalahan2 selama ini baik yg disengaja maupun tidak.

Tira

Anonymous,  August 26, 2008 at 10:56 PM  

Daniel anteng ga tu nungguin emaknya CTG. Adam dulu tu suka bikin panik, sempet nyabut kabel segala :D
btw, ga dapet mutterschaftgeld gpp lah, kan jg dapet elterngeld ;) lumayan...
mo ngucapin met puasa, maaf lahir batin ya.. sun sayang untuk kalian *mwah*

Anonymous,  August 28, 2008 at 3:21 AM  

wah kalo hamil berat badan turun sedih ya bu rah .. kikiki!!!

syukurlah semuanya normal .. gak sabar nih pengen liat adiknya daniel .. kacamata daniel kaya kacamatanya harry potter ya . .aku liat di facebook .. hihii .. kiyut!

*bu rem*
xoxo

Anonymous,  August 29, 2008 at 1:43 PM  

di jerman ada layanan 10 hari setelah lahiran juga ya ta. lumayan buat bantu2 di rumah. sukses terus ya semuanya, semoga lancar2 aja

++retno

Anonymous,  September 1, 2008 at 3:26 PM  

Alhamdullilah hari itu cuacanya cerah Ta dan hangat. Gak tll panas dan gak juga dingin. Angenehm gitu deh. Btw, apa lu ikutan puasa tahun ini?

Tira

Anonymous,  September 2, 2008 at 6:19 AM  

bumil puasa gak nih?

eh danil tnyata juga sering ke optik yah? gw pun, secara idung gw ajaib gini. Udah gitu penjaga optik suka diskriminasi ama idung gw "makanya beli kacamata di arab aja mbak. biar ukuran idungnya pas" resehhh!!!

mohon maaf lahir batin ya Ta, siapa tau de ada salah kata ato salah gaya

Anonymous,  September 3, 2008 at 4:51 AM  

Yuhuu BuRah,

Eh iya ya setuju sama komen Ika, kenapa pas hamil bb turun kita kebingungan? Pas ngak hamil susah banget turun BB.

Sehat terus ya Ta sampai lahiran nanti.

-njun-

  © Blogger template Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP