Monday, July 28, 2008

He needs privacy...


Apa jadinya kalau anak umur 6 tahun sudah minta privasi?
Ya, kayak Daniel ini, yang tiba-tiba punya ide untuk pasang tanda di depan pintu kamarnya. Awalnya, Daniel dan Vorschulkinder lainnya (anak-anak yang akan masuk SD tahun ini) mendapat semacam piagam hasil dari belajar persiapan masuk SD. Ditambah, masing-masing anak mendapat semacam kalung yang dibuat oleh gurunya sendiri, berupa wajah raja (atau pangeran) kecil di satu sisi ;)
Di rumah, tiba-tiba Daniel minta ke bapaknya untuk menggambar wajah lain pada sisi lainnya. Tapi ya sama bapaknya disuruh menggambar sendiri. Akhirnya, dia asik sendiri di meja belajarnya (cieeh..dah punya meja belajar loh..hihihi..). Pas selesai, Daniel kasih pengumuman ke kita. Mulai sekarang, sebelum masuk ke kamarnya kita harus melihat tanda di depan pintu kamarnya. Kalau wajah yang terlihat tersenyum (hasil gambar gurunya), berarti boleh masuk. Kalau wajahnya cemberut, yang mana hasil gambar dia sendiri, berarti dia tidak boleh diganggu *gubrak*.

Tuesday, July 22, 2008

Singkat aja ceritanya...

Sehabis mengantar Daniel ke Kindergarten, aku bareng Erni pergi ke Frankenhof untuk mendaftar kegiatan anak-anak di liburan nanti. Kita pikir, daripada bosen di rumah aja mending mereka dikasih kegiatan di liburan Sommer nanti. Programnya yah sekitar basteln, malen, musik..buat anak-anak deh.
Oya, menjelang masuk sekolah begini, untuk sementara keperluan calon adiknya Daniel menunggu dulu..hihihi.. Sekarang ini, aku sedang mengumpulkan alat-alat keperluan sekolah Daniel nanti. Minggu lalu di Kindergartennya Daniel, aku bareng ibu-ibu yang lain untuk membuat Schultuete. Shchultuete ini biasanya dibawa anak-anak pada hari pertama masuk sekolah. Bentuknya kerucut, macam-macam ukurannya. Isinya bisa diisi alat-alat keperluan sekolah, coklat dan permen. Kemarin kakak iparku, Karin telepon dan bertanya barang apa yang dia dan keluarga bisa dihadiahkan untuk dimasukkan ke schultuete. Akhirnya sepakat deh untuk kasih weker..hehehe..biar emaknya gak perlu bangunin lagi nanti.
Lanjut...
Acara ke Frauenaerztin. Bidannya hari ini beda, bukan Birgit. Tapi sama-sama ramahnya. Urinku diperiksa, syukurlah hari ini gak ada apa-apa. Hasil tes darah terakhir untuk Toxoplasmose, negatif, begitu juga Antikoerper. Berat badan, turun lagi sekilo (setelah tanya dokter, katanya masih gak apa-apa) Wong aku kan dah gemuk, dan selama hamil makanku biasa aja, maksudnya gak jadi lebih banyak. Jadi, memang aku gak boleh nambah berat badan banyak-banyak. Lantas, mendengarkan detak jantung si baby selama hampir 10 menit kayaknya. Karna bergerak terus, sering tiba-tiba suara detaknya menghilang..hahaha... Bidan bilang, hasilnya in Ordnung alias baik-baik sajah. Setelah itu di ruang dokter, selain periksa rutin, ternyata dah boleh USG lagi. Minta fotonya lagi dan sekalian iseng tanya jenis kelaminnya si baby. Ternyata kelihatan hari ini. Hihihi..poko'e masih belum dipublikasikan yah..:P
Di Mutterpass (buku tentang catatan kehamilan) juga tertulis letak bayi, yakni KL (Kopflage?), artinya kepala berada di bawah. Tapi na ja, masih bisa berubah jangan-jangan..
Kemudian aku ditanya dokter, habis ini mo nambah anak lagi atau mo pasang alat kontrasepsi. Aku bilang, dua anak cukup (ikut program KB nih ceritanya..hehehe ), dan habis ini mo pasang spiral lagi.
So, 3 minggu lagi aku balik untuk periksa kandungan selanjutnya. Setelah itu baru setiap dua minggu sekali.

Monday, July 7, 2008

Belajar Berenang

Posted also on Multiply :$

Dah hampir satu tahun Daniel belajar berenang. Dari yang awalnya takut gak mo masuk kolam, sampe akhirnya sekarang gak mo keluar dari kolam..hihi.. Akhirnya, Daniel bisa mengapung juga. Habis kursus ini selesai, kayaknya bakal lanjut untuk memperbaiki gaya renangnya sekarang. Uuh..emak sama babe seneng banget liatnya nih..wakakaka..
Ini di kolam dengan kedalaman 1,50 M.


Tuesday, July 1, 2008

Schwangerschaft Vorsorge V (25+6)

Baahh..panas banget hari ini. Padahal janji ke Frauenaerztin jam 2 siang, yang artinya matahari lagi galak-galaknya. Jadi kemarin isi tas kayak orang mo berangkat perang (hihihi..hiperbola), ada botol minuman, payung, kipas, handuk..haiyayaa...
Ada pengalaman yang bikin, mmh...lebih tepatnya malu. Sewaktu jalan di bawah teriknya matahari, tsaah..., aku pake payung, yang dulu bawa dari Jakarta. Itulooh..payung yang bagian luarnya berwarna perak. Lah, orang-orang yang liat aku bawa payung malah senyum-senyum, ada ibu-ibu sampe ternganga begitu liat aku. Sampe bapak-bapak yang nyapa aku sambil bilang, godain tepatnya mah, "hari ini gak hujan ?" Trus dia dan istrinya cengengesan..Uh! Aku bilang, payung ini buat matahari ya. Dia bilang, "iya..iya..." Biarin deh, yang penting kulit gak kebakar.

Eh iya, back to topic. Hari ini kontrol kehamilan kelima. Gak ada USG, hanya mendengar detak jantung baby dan mengecek kontraksi yang dilakukan oleh bidan. Pengecekan ini ekstra dilakukan, karna aku bilang kadang-kadang perut ini mengeras. Ternyata, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lalu, darahku diambil lagi, untuk dibawa ke laboratorium. Hasil urin, diketemukan Eiweiss, yang harus dipantau terus.
Di ruang dokter, aku juga mengeluh popo-ku yang gatal dan menimbulkan bentol-bentol seperti biang keringat. Malu juga sewaktu aku harus menunjukkan si popo, hahaha.. Dokter bilang, kemungkinan besar pengaruh cuaca yang panas, dan lembab di bagian tersebut. Dianjurkan untuk memakai bedak bayi. Apabila memburuk, lebih baik ke dokter kulit.
Berat badanku sewaktu ditimbang, turun lagi sekilo. Tapi dokter bilang, gak apa-apa. Hmm..jadi total berat badanku naik 3 kilogram sampai saat ini.
Selanjutnya, aku sudah harus datang setiap 3 minggu. Untunglah, kegiatan Daniel pun sudah mulai berkurang.
Pulangnya mampir ke toko Asia, beli daun pandan. Lagi kepingin makan bubur kacang hijau euy ;)

  © Blogger template Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP